Jumat, 15 April 2016


Siklus Hidup Produk

1.         Tahap Perkenalan / Introduction
Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara kepada target pasar dengan berbagai cara.

Dampaknya pada marketing mix adalah sbb : 
• Produk : branding untuk pengenalan produk mulai dilakukan
• Harga : menggunakan low penetration pricing dengan tujuan untuk membangun market share secara cepat, atau penentuan harga yang terbaik untuk merecover biaya pengembangan
• Distribusi dilakukan secara selektif sampai konsumen menunjukkan tingkat penerimaan produk 
2.         Tahap Pertumbuhan / Growth
Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar. 

Langkah yang perlu diambil :
• Kualitas produk dijaga dan ditambahkan fitur-fitur yang baru; dan juga ditambahkan dukungan layanan.
• Penentuan harga dijaga saat perusahaan memperoleh peningkatan permintaan dengan level kompetisi yang masih kecil.
• Dilakukan promosi untuk memperluas sasaran. 
3.         Tahap Kedewasaan / Maturity.

Pada tahap ini seringkali konsumen merasa jenuh akan produk ini. Faktor yang mempengaruhi kejenuhan ini biasanya munculnya produk pesaing yang lebih menarik. Tujuan utama pada tahap ini adalah untuk mempertahankan penguasaan pasar sambil memaksimalkan keuntungan 
Langkah yang perlu diambil :
• Fitur produk mungkin ditingkatkan untuk membedakan produk dari produk pesaing.
• Penetapan harga dapat menjadi lebih rendah karena persaingan baru.
• Distribusi menjadi lebih intensif dan bonus dapat ditawarkan untuk mendorong pembelian produk dibanding produk pesaing.
• Promosi menekankan pada differensiasi produk. 
  
      4.   Tahap Penurunan / Decline

Jika terjadi pada tahap ini perusahaan harus melakukan :

• Memelihara produk, mungkin memperbaharuinya dengan menambahkan fitur baru dan menemukan penggunaan baru.
• Menjual murah produk – menurunkan biaya dan terus menawarkannya, terutama kepada pelanggan yang setia
STRATEGI PRODUK
   
1.      Tindakan Lini Produk dapat berupa :
a. Penambahan suatu produk baru
b. Mengurangi biaya,
c. Memperbaiki produk
d. Mengubah strategi pasar
e. Membuang suatu produk
2.  Stategi Bauran Produk, meliputi :
a.     Penambahan lini produk baru
b.     menghapus suatu lini 
c.       Mengubah prioritas suatu lini (misalnya meningkatkan anggaran pemasaran lini dan mengurangi anggaran untuk lini lainnya)

Kamis, 07 Mei 2015

MEMBUAT BAJU GAMIS LEBIH VARIATIF

Banyak orang yang mengira bahwa baju gamis itu monoton. Padahal banyak cara untuk membuat baju gamis lebih variatif.

Aneka Motif 

Motif baju sangat penting untuk menghilangkan kesan monoton. Satu kain bermotif yang dibuat gamis lebih bagus ketimbang kain polos tanpa corak apapun. Bila ingin menggunakan kain polos untuk gamis, hendaknya diberikan aksesoris tambahan seperti bordir, renda, atau tali. Belakangan masyarakat menyukai motif batik untuk membuat baju gamis. Batik sekarang memang lebih variatif dalam hal corak dan dapat dipakai untuk acara formal maupun nonformal. Motif lain yang tidak kalah menarik adalah kotak-kotak, polkadot, dan garis belang. 

Paduan Motif-Polos

Memadukan kain polos dengan bermotif pada baju gemis akan menyajikan tampilan variatif dan indah. Misalnya saja anda pilih bawahan batik dengan atasan polos yang dilengkapi dengan pita samping di sepanjang potongan kainnya. Contoh lain adalah kain polos yang sebagian depannya diberikan motif kotak-kotak. Kunci perpaduan yang tepat adalah keserasian warna. Bila warnanya kurang pas, maka paduannya akan terlihat jauh lebih buruk. 

Paduan Dua Warna atau Lebih

Warna polos yang dipadukan juga dapat mengurangi kesan monoton. Misalnya saja, gamis warna jeans yang dipadukan dengan warna merah bata (menyala). Keduanya harus dalam satu level kecerahan. Bentuk gamis seperti baju selempang zaman dulu berwarna biru jeans dan bagian lengan (kaos) menggunakan warna merah.

Ada lagi warna kain polos yang cantik saat dipadukan, yaitu coklat dan krem. Bawahan menggunakan warna coklat tua dengan atasan dipadukan dengan warna krem yang ditambahi hiasan coklat seperti warna roknya. Cara ini juga akan membuat baju gamis lebih variatif.

 Tambahan

Anda dapat menambahkan pakaian luar seperti cardigan, jaket, atau rompi pada gamis untuk lebih variatif. Misalnya saja menggunakan gamis motif bungan kecil-kecil dari kain katun yang roknya dibuat mengembang. Kemudian anda tambahkan rompi dari kain wol yang tidak rapat (bolong-bolong) dengan tali bagian belakang.

Bisa juga memberikan cardigan pada gamis tanpa lengan dengan warna senada. Cara lain membuat baju gamis lebih variatif adalah dengan menambahkan jaket rumbai. Jaket tanpa kancing dengan model depan mengombak motif pas untuk baju gamis polos tanpa lengan. Tentu penampilan anda semakin menarik

Apapun paduan gamis anda, jangan lupa untuk melihat warna kulit. Bila warna kulit anda sangat gelap, berhati-hatilah memilih warna baju dan motif. Begitu pula dengan orang berukuran tubuh besar atau mungkin terlalu kurus karena apa yang anda kenakan akan mengubah penampilan.

Terima kasih kepada yang membaca blog ini semoga bermanfaat.

 

Jumat, 23 Januari 2015


Gamis With Two Tone Lace

Gamis With Two Tone Lace

RP 349.000
Gamis With Two Tone Lace, koleksi Radeesya Hijab dengan aksen two tone dan material yang flowy. Nyaman dikenakan untuk gaya sehari-hari.

- Jersey
- Biru
- Kerah bulat
- Lengan panjang
- Kancing belakang
- Detail lace

Ukuran pakaian normal, pilih sesuai ukuran anda biasanya

RP 349.000
Gamis With Two Tone Lace, koleksi Radeesya Hijab dengan aksen two tone dan material yang flowy. Nyaman dikenakan untuk gaya sehari-hari.